Saat ini banyak wanita karier yang mulai berani memilih jenis pekerjaan yang terbilang berat, pelan-pelan mereka lebih memilih untuk berkarier dari pada menikah muda dan berkeluarga. Tapi tetap saja tidak sedikit dari wanita karier yang kemudian berhenti dan beralih profesi menjadi ibu rumah tangga setelah mereka berkeluarga, dengan tujuan agar lebih fokus dalam mengasuh anak dan keluarga. Siapa bilang ibu rumah tangga bukanlah sebuah ‘profesi’ yang membutuhkan kerja keras? Seorang ibu rumah tangga harus pandai membagi waktu mereka untuk mengasuh anak, membersihkan rumah, mengatur keuangan keluarga, dan mengurus kebutuhan suami. Semuanya dilakukan sendiri. Dikala rasa jenuh datang, timbullah ide bisnis yang datang dari hobi memasak seperti bisnis catering, apalagi jenis usaha ini mudah dilakukan dan modalnya pun tidak seberapa.
Kesalahan yang paling sering terjadi ketika memulai bisnis catering adalah minimnya perencanaan bisnis. Tidak sedikit ibu rumah tangga yang hanya bermodalkan kemampuan memasak tanpa memiliki rencana pemasaran yang matang. Sebelum memulai, lihat lingkungan sekitar Anda, berapa kira-kira jumlah uang yang rela mereka rela keluarkan untuk satu porsi makanan. Dari situ Anda bisa belajar menyesuaikan harga, agar catering Anda tidak dianggap terlalu mahal atau terlalu murah. Tahap terakhir adalah memasarkan produk Anda. Jangan segan untuk memberikan tester kepada calon pelanggan, bangun rasa kepercayaan pelanggan dengan selalu memberikan yang terbaik.
hatur nuhun kang info na ,,,
BalasHapus