Dalam satu bulan, berapa kali Anda makan dil luar? Apakah Anda termasuk orang yang rela membayar mahal demi makanan enak? Jawaban dari dua pertanyaan tersebut bisa menentukan daya beli seseorang, dan data tersebut bisa digunakan untuk kepentingan memulai suatu usaha. Ambilah contoh usaha lele, meski tidak sepopuler ayam atau daging, ikan lele mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Satu kilo lele lebih murah jika dibandingan satu kilo ayam potong.
Diluar manfaat dan selera pasar yang cukup tinggi akan ikan lele, pengusaha akan sangat terbantu dengan daya tahan hidup ikan lele yang tinggi. Bisa diternakan di lahan yang minim, tahan penyakit, tidak membutuhkan pengurasan air terlalu sering, bisnis ikan lele sungguh sangat menguntungkan.
Salah satu jenis lele yang paling diminati adalah lele sangkuriang. Dinilai memiliki rasa yang lebih gurih dari lele lainnya, lele jenis ini juga lebih lebih cepat tumbuhnya dan sudah bisa dipanen setiap dua bulan.
Meski tahan dengan penyakit, pemilik bisnis ikan lele sangkuriang wajib membuat dan menjaga agar tempat pembudidayaan ikan lele mereka bersih dan terbebas dari penyakit. Lakukan pengurasan setiap dua minggu sekali agar ikan lele Anda lebih tahan penyakit sehingga panen bisa lebih maksimal. Untuk pemberian makan tugas Anda sangatlah mudah. Lele adalah omnivore yang tidak rewel soal makanan. Mulai dari pelet, dedak jagung, hingga potongan sayuran, dijamin akan langsung habis disantap oleh ikan lele.
0 komentar:
Posting Komentar