Usaha Budidaya

, , No Comments
Tidak sedikit pengusaha yang jatuh bangun dalam mengembangkan usahanya. Sudah susah payah mendapatkan modal, usaha mereka harus berakhir pahit karena mengalami kegagalan. Anda punya pengalaman yang sama? Salah satu usaha yang cukup digemari karena terbilang gampang dan tidak memakan modal yang banyak adalah usaha budidaya jamur tiram. Meskipun gampang, anda wajib memperhatikan factor-faktir yang mempengaruhi ‘hidup’ si jamur tiram ini, seperti lingkungan, perawatan, dan kebersihan. Jika ketiga faktor ini terpenuhi dengan baik, anda akan mendapatkan hasil optimal ketika masa panen.

Salah satu kendala dalam usaha budidaya jamur tiram adalah hama seperti ulat, semut, laba-laba, atau tumbuhnya jamur patogen yang mengganggu ekosistem jamur tiram anda. Masalah hama ini dengan mudah bisa diatasi dengan pembersihan secara berkala pada ‘rumah’ tempat jamur tiram tersebut tumbuh. Penyemprotan pestisida juga bisa menjadi pilihan, namun bila dirasa gangguang hama belum terlalu parah, penggunaan pestisida tidak dianjurkan karena selain kandungan kimia pestisida akan terserap pada jamur, penyemprotan ini tidak bersifat ramah lingkungan.

Penyimpangan dan pengemasan produk hasil budidaya jamur tiram juga sering menjadi kendala. Karena memang relatif berumur pendek, jamur tiram hanya dapat bertahan selama 2-4 hari dalam kemasan plastik kedap udara. Demikian sekilas bahasan mengenai usaha budidaya jamur tiram, selamat mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar