Negara Indonesia terkenal akan kekayaan suku dan budaya. Terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan berbagai keanekaragamannya. Keanekaragaman tersebut tidak terbatas hanya dalam konteks suku dan budaya, tetapi juga agama. Agama yang diakui oleh Indonesia saat in ada enam, yaitu: Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghuchu. Dalam kesempatan ini kita akan mengambil contoh dua agama terbesar di Indonesia yaitu Islam dan Katolik. Dalam kedua agama ini, ada semacam kegiatan ziarah keagamaan, oleh karena itu di indoneesia banyak dijumpai usaha ziarah. Ziarah adalah kegiatan mengunjungi suatu tempat bersejarah diagama tersebut dan memiliki nilai rohani tersendiri. Kegiatan ziarah ini membutuhkan perencanaan, transportasi dan dana yang cukup besar.
Banyak orang membuka usaha ziarah, karena usaha ini termasuk dalam bisnis yang menjanjikan dan memiliki laba yang besar. Dalam Islam ada sebuah kegiatan yang dinamakan umroh, yaitu perjalanan menuj tanah suci di mekah dan madinah. Tentunya untuk kesana membutuhkan dana yang besar, dan disanalah letak besarnya keuntungan dan itupun tidak hanya satu orang tetapi secara rombongan. Bisa anda bayangkan jika sat kloter terdiri dari seratus orang, dan harga untuk umrh sekitar dua puluh juta per orang. Maka sekali berangkat anda sudah mengatongi dua milyar penghasilan kotor. Hal tersebut juga berlaku dalam agama Nasrani seperti misalnya Katolik, di dalam agama Katolik sendiri ada sebuah ziarah yang cukup didambakan oleh pemeluknya yaitu ziarah ke yerusalem dan juga Vatican Roma.
0 komentar:
Posting Komentar