Usaha Jusuf Kalla

Menjalankan sebuah bisnis bisa diibaratkan seperti belajar menaiki sepeda, Anda harus jatuh terlebih dahulu baru benar-benar bisa menguasainya. Penguasaha adalah individu yang kreatif, seseorang yang berani keluar dari zona aman dan mempunyai tekad untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Apakah Anda seorang eksekutif atau karyawan yang berkeinginan untuk memulai sebuah usaha? Selain modal, apa sajakah yang diperlukan agar bisnis bisa bertahan di tengah kompetisi yang begitu sengit?

Roma tidak dibangun dalam satu malam, pengusaha besar seperti Donald Trump atau Jusuf Kalla pun tidak tiba-tiba mempunyai usaha yang menghasilkan jutaan dollar hanya dalam waktu satu malam, mereka memulainya dari nol. Setiap kisah sukses dimulai dengan impian besar dan visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Sebagai contoh, lihatlah Jusuf Kalla yang saat ini memiliki Kalla Group, kelompok usaha terbesar di kawasan timur Indonesia. Usaha Jusuf Kalla dibilang sebuah grup raksasa yang menaungi beberapa sektor seperti otomatif, konstruksi, energi, perusahaan keuangan, properti dan transportasi. Memiliki lebih dari ribuan karyawan yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia, Jusuf Kalla mempunya dua prinsip yang ia selalu pegang teguh sedari dulu, jangan sampai lupa menunaikan zakat dan membayar pajak. Jusuf Kalla juga mengaku kalau dirinya banyak belajar dari sang Ayah yang dulu juga adalah seorang pengusaha. “Ayah saya pernah berpesan, bisnis itu seperti belajar berenang, kalau tidak praktik langsung pasti akan susah,” ujarnya.