Bisnis MMM

Ada satu bisnis atau investasi yang sempat booming di Indonesia, yaitu Mavrodi Mondial Moneybox atau disingkat dengan MMM. Bisnis MMM ini di Indonesia dikenal dengan kepanjangan Manusia Membantu Manusia karena beberapa istilah yang sering digunakan dalam bisnis ini menggunakan kata “help” seperti profide help (PH) digunakan ketika member menyetor uangnya dan get help (GH) digunakan ketika member ingin menarik keuntungan dari investasinya. Menariknya bisnis ini menawarkan tingkat keuntungan yang sangat tinggi yaitu 30% perbulan dari dana yang anda setorkan, misal anda melakukan PH sebesar Rp. 10 juta maka anda berhak mendapatkan keuntungan Rp. 3 juta perbulan tanpa harus mencari downline.

Tingginya profit yang ditawarakan bisnis MMM ini membuat banyak orang tertarik dan akhirnya bergabung dengan menyetorkan uangnya di bisnis ini. Ada yang melakukan PH hanya satu juta rupiah tapi ada juga yang melakukan PH hingga ratusan juta rupiah dengan harapan mendapatkan keuntungtungan yang besar dalam waktu singkat tanpa perlu melakukan usaha apapun. Benar juga, banyak member yang sudah merasakan GH puluhan bahkan ratusan juta rupiah, tidak sedikit yang memberikan testimony positif terhadap bisnis ini.

Namun sayangnya akhir-akhir ini nampaknya bisnis MMM berada di ambang kehancuran, karena proses GH mulai tersendat dan banyak member yang belum menerima keuntungan dari dana yang mereka setorkan. Salah satu member yang seharusnya menerima GH sebesar Rp. 260 juta mengatakan hingga bulan ini belum menerima keuntungan tersebut. Macetnya pembayaran dari MMM jelas membuat member yang uangnya masih tertahan menjadi khawatir, ada yang melampiaskan kekesalan dan kekhawatirannya dengan menulis di beberapa social media, bahkan ada member yang saking khawatirnya hingga menjual beberapa akunnya seharga Rp. 50 juta saja padahal dalam beberapa akun tersebut ada GH yang siap cair sebesar Rp. 120 juta.

Sebenarnya model bisnis MMM ini sudah pernah ada di Indonesia dan semuanya berakhir dengan scam (penipuan). Hanya mereka yang bergabung di awal saja yang merasakan nikmatnya bisnis tersebut dan mereka yang bergabung belakangan biasanya hanya bisa menalan ludah karena tidak sempat merasakan keuntungan bahkan uang yang mereka setorkanpun tidak bisa ditarik lagi. Sebaiknya anda berhati-hati dengan bisnis atau investasi semacam ini, semakin besar keuntungan maka semakin besar resiko yang anda hadapi.