Usaha Warteg

Usaha warteg atau warung tegal sering kali di anggap remeh, untuk soal rasa dan kualitas memang tidak kalah dari masakan padang dan masakan sunda, hanya saja biasanya masakan warteg harganya lebih murah sehingga di pandang sebelah mata dan banyak yang gengsi untuk mendirikan usaha warteg. Namun siapa sangka? ternyata usaha warteg memiliki omset yang luar biasa besar dengan penghasilan yang bisa mencapai 5-7 juta dalam satu minggu. Maka tidak heran jika pemerintah setempat sempat ingin menetapkan tarif pajak untuk usaha warteg.

Secara kasat mata usaha ini kelihatannya saja kecil, padahal dalam satu hari pengunjung yang datang selalu banyak dan hampir tidak pernah sepi setiap saat. Ketika memiliki pelanggan tetap maka para akan datang dari berbagai kalangan yang memilih untuk membeli makan siang, sore atau malam mereka di warteg tanpa merasa sungkan. Banyaknya pembeli membuat penjual warteg harus menyediakan bahan makanan yang tidak kalah banyak, untuk pasokan ada yang sudah memiliki langganan untuk memasok kebutuhan bahan-bahan mentah mereka yang kemudian akan di olah menjadi masakan siap saji.

Untuk membantu pekerjaan usaha warteg bisa membutuhkan 2-3 pegawai, jumlah ini masih bisa bertambah sesuai dengan majunya usaha. Selain itu meskipun anda juga bisa membantu membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Dalam berbisnis warteg, persaingan yang sehat antar pemilik usaha warteg juga di perlukan, dan bisa di jadikan untuk memotivasi dalam mengembangkan usaha serta menjaga kualitas masakan agar lebih baik lagi.