Usaha Pembelaan Negara

Usaha pembelaan negara erat kaitannya dengan kecintaan masyarakat terhadap negaranya. Wujud rasa cinta ini adalah dengan mendukung majunya negara dalam berbagai bidang maupun mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara menggunakan segala daya dan upaya yang bisa dilakukan. Daya maupun upaya yang dapat dilakukan oleh seorang warga negara untuk melakukan pembelaan negara adalah dengan pembelaan secara fisik maupun mental.

Secara fisik, usaha pembelaan negara dapat dicontohkan seperti halnya tentara yang mempertahankan kedaulatan negara dari berbagai agresi yang datang dari negara lain. Contoh usaha pembelaan negara yang dapat dilakukan oleh warga negara selain militer adalah dengan mengikuti program seperti wajib militer yang diadakan oleh beberapa negara maupun mengikuti program perekrutan relawan perang yang dilakukan oleh negara karena kecintaannya terhadap negara. Relawan perang biasanya dibutuhkan oleh suatu negara yang tengah berperang namun kekurangan prajurit sehingga merekrut masyarakatnya yang mau dan mampu untuk turut berjuang membela keutuhan negaranya.

Secara mental, usaha pembelaan negara dapat dilakukan dengan cara menggapai prestasi ditingkat internasional sehingga mengharumkan nama bangsa dan negara dengan prestasi yang diperoleh. Cara lainnya adalah dengan menjalankan peran warga negara sebagaimana mestinya, sebagaimana seorang lelaki yang mencintai kekasihnya. Dengan kata lain, mau melakukan apa saja yang membuat sang kekasih tersenyum bahagia. Meskipun tidak seekstrem itu, paling tidak warga negara yang baik adalah warga negara yang akan menuntut haknya setelah melaksanakan kewajibannya, bukan malah menuntut tanpa melaksanakan kewajiban.